Sejarah Berdirinya MAN Kandangan Kab. Kediri
1. Sejarah Berdirinya MAN Kandangan Kab. Kediri
Madrasah Aliyah Negeri Kandangan Kab. Kediri
berdiri tahun 1981 atas prakarsa tokoh masyarakat dan tokoh Agama di kecamatan
Kandangan dan sekitarnya yang diantaranya: Bapak Muhary Ridwan L.Ph., Bapak
Fauzan Said, A.Md, Bapak Munir, Bapak H. Kholil Ridwan, Ibu Hj. Maslihah, BA.
dan tokoh-tokoh lainnya yang berlokasi di Bobosan desa Kemiri dan diberi nama
MA. Islakhiyah Bobosan.
Dalam
perkembangannya pada tahun 1984 Madrasah Aliyah Islam statusnya meningkat
menjadi
Filial MAN Purwasari.
Filial MAN Purwasari.
Dari
tahun 1987 proses belajar mengajar
berjalan dengan lancar, namun sepeninggal Bapak Muhary Ridwan L.Ph. sebagai
salah satu pendiri, ternyata pada tahun 1989 perkembangannya mengalami
penurunan, dan demi perkembangan pada tahun 1990 dewan guru dan tokoh
masyarakat termasuk pendirinya yang
masih ada, sepakat untuk dipindahkan tempatnya ditengah kota, menempati gedung
SMP Diponegoro yaitu di JL. Jombang
Kandangan dan proses belajar mengajar sore hari. Mengingat perkembangan jumlah
siswa selalu meningkat dan digedung SMP Diponegoro tidak mencukupi, pada tahun
1994 MAN Filial Purwaasri di Kandangan pindah menempati gedung SMP Islam Yayasan
Walisongo di Gedangan Kandangan yang proses belajar mengajarnya masuk pagi.
Pada
tahun 1997 dari MAN Filial Purwaasri di Kandangan di Negerikan oleh Menteri
Agama menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kandangan Kab. Kediri dengan SK. Nomor: 107 tanggal 17 Maret
tahun 1997.
Sejak
di Negerikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kandangan Kab. Kediri semakin meningkat perkembangan jumlah
siswanya sehingga gedung yang tidak mencukupi, maka sebagian siswa ditempatkan
di SMA Muhammadiyah Kandangan dan di gedung Darul Aitam Pengkol Kandangan.
Pada
tahun 1998 MAN Kandangan sudah dapat membeli tanah dan tahun 1999 membangun 4
ruang di JL. Jombang Desa Kasreman Kec. Kandangan sehingga siswa yang menempati
gedung SMA Muhammadiyah Kandangan dipindah ke gedung baru tersebut.
Dengan
usaha yang keras dari BP3, dewan guru dan masyarakat dengan pimpinan kepala
sekolah MAN Kandangan Bapak Drs. H. Djamil Aly, maka Alhamdulillah pada tahun
2001 sudah dapat membangun gedung 10 lokal sehingga semua bisa menempati lokasi
gedung MAN Kandangan di Desa Kasreman JL. Jombang Kec. Kandangan Kab. Kediri
tersebut.
Dengan
meningkatkan peranan kedisiplinan dan pelayanan terhadap siswa sehingga sampai
tahun 2003 ini MAN Kandangan sudah dapat membangun 18 ruang , yang 12 ruang
digunakan untuk kegiatan Belajar Mengajar.
Bapak
Drs. Djamil Aly mengakhiri jabatannya pada 1 April 2004, karena beliau mutasi
sebagai kepala MAN Purwaasri, jabatan kepala MAN Kandangan diganti oleh bapak
Drs. Imronuddin Huda, S.Pd. Yang sebelumnya menjabat Kepala MTsN Pagu.
Sejak
19 Juli 2004 setiap siswa diterapkan full day
masuk mulai pukul 06.45 s/d pukul 15.05. sebelum pelajaran dimulai
diawali dengan tadarrus Al-Qur,an kurang lebih 7 menit. Istirahat kedua wajib
sholat dhuhur berjama’ah disertai kultum oleh wakil siswa tiap-tiap kelas.
Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa diberlakukan point skor pelanggaran.
Seiring diberlakukannya Kurikulum
Berbasis Kompetensi oleh pemerintah maka MAN Kandangan mengadakan kegiatan
ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat siswa masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar