Rabu, 20 Agustus 2014

Sejarah Man Kandangan

Sejarah Berdirinya MAN Kandangan Kab. Kediri

1.  Sejarah Berdirinya MAN Kandangan Kab. Kediri
Madrasah Aliyah Negeri Kandangan Kab. Kediri berdiri tahun 1981 atas prakarsa tokoh masyarakat dan tokoh Agama di kecamatan Kandangan dan sekitarnya yang diantaranya: Bapak Muhary Ridwan L.Ph., Bapak Fauzan Said, A.Md, Bapak Munir, Bapak H. Kholil Ridwan, Ibu Hj. Maslihah, BA. dan tokoh-tokoh lainnya yang berlokasi di Bobosan desa Kemiri dan diberi nama MA. Islakhiyah Bobosan.
 
 Dalam perkembangannya pada tahun 1984 Madrasah Aliyah Islam statusnya meningkat menjadi
Filial MAN Purwasari.
            Dari tahun 1987  proses belajar mengajar berjalan dengan lancar, namun sepeninggal Bapak Muhary Ridwan L.Ph. sebagai salah satu pendiri, ternyata pada tahun 1989 perkembangannya mengalami penurunan, dan demi perkembangan pada tahun 1990 dewan guru dan tokoh masyarakat termasuk pendirinya  yang masih ada, sepakat untuk dipindahkan tempatnya ditengah kota, menempati gedung SMP Diponegoro yaitu di JL.  Jombang Kandangan dan proses belajar mengajar sore hari. Mengingat perkembangan jumlah siswa selalu meningkat dan digedung SMP Diponegoro tidak mencukupi, pada tahun 1994 MAN Filial Purwaasri di Kandangan pindah menempati gedung SMP Islam Yayasan Walisongo di Gedangan Kandangan yang proses belajar mengajarnya masuk pagi.
            Pada tahun 1997 dari MAN Filial Purwaasri di Kandangan di Negerikan oleh Menteri Agama menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kandangan Kab. Kediri dengan SK. Nomor: 107 tanggal 17 Maret tahun 1997.
            Sejak di Negerikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kandangan Kab. Kediri semakin meningkat perkembangan jumlah siswanya sehingga gedung yang tidak mencukupi, maka sebagian siswa ditempatkan di SMA Muhammadiyah Kandangan dan di gedung Darul Aitam Pengkol Kandangan.
            Pada tahun 1998 MAN Kandangan sudah dapat membeli tanah dan tahun 1999 membangun 4 ruang di JL. Jombang Desa Kasreman Kec. Kandangan sehingga siswa yang menempati gedung SMA Muhammadiyah Kandangan dipindah ke gedung baru tersebut.
            Dengan usaha yang keras dari BP3, dewan guru dan masyarakat dengan pimpinan kepala sekolah MAN Kandangan Bapak Drs. H. Djamil Aly, maka Alhamdulillah pada tahun 2001 sudah dapat membangun gedung 10 lokal sehingga semua bisa menempati lokasi gedung MAN Kandangan di Desa Kasreman JL. Jombang Kec. Kandangan  Kab. Kediri tersebut.
            Dengan meningkatkan peranan kedisiplinan dan pelayanan terhadap siswa sehingga sampai tahun 2003 ini MAN Kandangan sudah dapat membangun 18 ruang , yang 12 ruang digunakan untuk kegiatan Belajar Mengajar.
            Bapak Drs. Djamil Aly mengakhiri jabatannya pada 1 April 2004, karena beliau mutasi sebagai kepala MAN Purwaasri, jabatan kepala MAN Kandangan diganti oleh bapak Drs. Imronuddin Huda, S.Pd. Yang sebelumnya menjabat Kepala MTsN Pagu.
            Sejak 19 Juli 2004 setiap siswa diterapkan full day  masuk mulai pukul 06.45 s/d pukul 15.05. sebelum pelajaran dimulai diawali dengan tadarrus Al-Qur,an kurang lebih 7 menit. Istirahat kedua wajib sholat dhuhur berjama’ah disertai kultum oleh wakil siswa tiap-tiap kelas. Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa diberlakukan point skor pelanggaran.
Seiring diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi oleh pemerintah maka MAN Kandangan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat siswa masing-masing. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar